Sebuah karya ikonik dalam sejarah perfilman menemukan pemilik baru setelah topi fedora yang dikenakan Harrison Ford dalam film “Indiana Jones and the Temple of Doom” terjual dalam pelelangan pada hari Kamis dengan harga mencapai $630.000, menurut CBS News.
Topi tersebut, yang menjadi bagian dari ciri khas arkeolog petualang fiktif tersebut, merupakan bagian utama dari film tahun 1984 yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Lelang yang dilakukan oleh Propstore tersebut berhasil mengumpulkan 37 penawaran untuk topi terkenal tersebut, demikian dilaporkan CBS News. (TERKAIT: Bintang 'Indiana Jones' Mengatakan Ia Menuntut Adegan 'Menyinggung' Diubah)
Perusahaan Topi Herbert Johnson di London membuat topi yang dikenakan Ford dan pemeran penggantinya saat syuting film tersebut, demikian dilaporkan media tersebut. Topi tersebut dibuat menggunakan kain flanel kelinci berwarna musang dengan pita cokelat tua dan ikat kepala kulit, demikian dilaporkan media tersebut. Mahkota topi tersebut lebih meruncing daripada topi yang digunakan dalam “Raiders of the Lost Ark” dan memiliki inisial “IJ” yang dicap dengan warna emas pada ikat kepala, menurut media tersebut.
Berita Terkini: Topi fedora khas Indiana Jones laku seharga $630.000 dalam pelelangan https://t.co/XUWyZC9afK #112920775 #beritaAmerika #artikel foto.twitter.com/Dkq71ZyU3G
—WhatsNew2Day (@whatsn2day) 17 Agustus 2024
Ford, 82, memerankan karakter legendaris tersebut untuk terakhir kalinya dalam film “Indiana Jones and the Dial of Destiny” yang dirilis tahun 2023. Ia dikabarkan menjadi emosional saat berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka saat ia mengenakan topi fedora untuk petualangan terakhirnya.
“Saya pikir hal yang paling saya kagumi dari film-film ini adalah kedalaman dan kehalusan emosi, dan pentingnya emosi dalam film-film ini,” kata Ford. “Karena film terakhir ini membahas tentang usia, kelemahan, dan perubahan hakikat hidup, film ini sangat menarik bagi saya karena saya sudah seusia itu dan saya ingin film ini terasa nyata bagi penonton. Saya ingin mereka melihat kompleksitas pengalaman itu dengan seseorang yang telah bersama mereka selama 40 tahun.”