Stanley pada hari Rabu menanggapi kekhawatiran pelanggan bahwa cangkir minum populernya mengandung timbal, TODAY.com melaporkan.
Perusahaan mengkonfirmasi bahwa cangkir Stanley diproduksi menggunakan timbal, namun menambahkan bahwa tidak ada ancaman yang ditimbulkan kecuali cangkir tersebut dirusak sedemikian rupa sehingga timahnya terlihat, juru bicara perusahaan memberi tahu TODAY.com melalui sebuah pernyataan.
Apakah cangkir Stanley mengandung timbal atau menimbulkan risiko keracunan timbal? Para ahli mempertimbangkan https://t.co/Buz0Vf3rv0
— Kesehatan Berita NBC (@NBCNewsHealth) 25 Januari 2024
Setiap pemadam Stanley memiliki penghalang melingkar yang terbuat dari baja tahan karat di bagian bawah cangkir yang menutupi pelet yang mengandung timbal di dalamnya, pernyataan juru bicara Stanley merinci, menurut outlet tersebut. Pelet tersebut tidak dapat diakses kecuali penghalang baja tahan karat dihilangkan dari cangkir, yang merupakan kejadian “jarang”, menurut laporan yang dibacakan dalam pernyataan tersebut.
“Tim teknik dan rantai pasokan kami membuat kemajuan dalam hal inovasi, bahan alternatif untuk digunakan dalam proses penyegelan,” kata juru bicara tersebut, seperti yang dilaporkan outlet tersebut.
Popularitas cangkir Stanley melonjak sejak merek tersebut merilis versi merah muda edisi terbatas dari cangkir minum Stanley “Quencher” 40 ons, yang dibuat dalam kemitraan dengan Starbucks, menurut NBC News. Cangkir seharga $49,95 dilaporkan dijual secara eksklusif di lokasi Starbucks di dalam toko Target. ( TERKAIT: Wanita Ditangkap Karena Diduga Mencuri 65 Piala Stanley)
Kekacauan terjadi di toko-toko ketika orang-orang berusaha untuk mendapatkan cangkir Stanley mereka sendiri setelah dirilis, menurut outlet tersebut. Video viral menunjukkan pelanggan mengantri panjang dan berkelahi. Bahkan ada seorang pria yang melompati konter.
Juru bicara Stanley menyebutkan garansi seumur hidup perusahaan untuk produk populer tersebut, yang dapat digunakan jika pelet yang mengandung timbal terpapar, TODAY.com melaporkan. Cairan di dalam wadah minuman tidak mungkin bersentuhan dengan pelet, kata para ahli, menurut outlet tersebut.