Pihak berwenang menangkap seorang pria pada hari Jumat di konser Morgan Wallen di Kansas City setelah pria tersebut diduga membuat “ancaman teroris,” Kantor Kejaksaan Jackson County mengumumkan dalam siaran pers.
Pihak berwenang menangkap Aaron Brown dari Winchester, Illinois selama konser Wallen di Stadion Arrowhead setelah diduga membuat ancaman di media sosial, menurut Kantor Kejaksaan Jackson County. Ancaman tersebut menyebabkan penundaan selama 40 menit dalam acara musik tersebut, menurut para pejabat.
Seorang pria ditangkap pada hari Jumat di konser Morgan Wallen di Stadion Arrowhead, Kansas City, setelah melontarkan “ancaman teroris” yang menyebabkan penundaan selama 45 menit pada penampilan penyanyi utama tersebut. https://t.co/a2DsWI93Yf
— Variasi (@Variety) 3 Agustus 2024
“Seorang pria Illinois telah didakwa dengan tindak pidana berat setelah ia mengancam di media sosial akan menembak dua orang di sebuah konser Jumat malam di Arrowhead di Kansas City, Jaksa Wilayah Jackson County Jean Peters Baker mengumumkan hari ini,” bunyi pernyataan tersebut.
“Aaron Brown dari Winchester, Ill, menghadapi tindak pidana Kelas E karena Melakukan Ancaman Teroris Tingkat 2. Menurut catatan pengadilan, detektif polisi Kansas City dan analis intelijen di Kansas City Fusion Center yang bekerja di lapangan GEHA di Arrowhead pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, petugas sedang memantau ancaman di sebuah konser yang direncanakan ketika mereka mengamati di X (Twitter) sebuah ancaman terhadap dua orang, yang merupakan anggota organisasi Kansas City Chiefs, hadir di acara tersebut.”
Jaksa awalnya meminta jaminan tunai sebesar $250.000 untuk Brown, tetapi ia akhirnya ditahan dengan jaminan sebesar $15.000, menurut siaran pers. (TERKAIT: Morgan Wallen Pecahkan Rekor Baru, Lampaui Taylor Swift)
Acara tersebut juga menarik perhatian karena kehadiran bintang Chiefs Travis Kelce dan Patrick Mahomes, yang muncul bersama Wallen saat ia keluar dari ruang ganti, menurut Variety.
The Daily Caller menghubungi Kantor Kejaksaan Jackson County untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tetapi belum mendapat tanggapan.